Masih ingat dengan slogan 4M Pencegahan Demam Berdarah? Mengubur, Menguras, Menutup tempat-tempat yang memungkinkan untuk nyamuk demam berdarah Aedes aegypti berkembang biak, dan Mencegah gigitan nyamuk. Sekarang pencegahan penyakit demam berdarah tidak hanya dengan melakukan upaya 4M saja namun sudah dapat diberikan upaya tambahan lain seperti vaksinasi Dengue, Vaksin ini dapat diberikan untuk anak-anak hingga orang dewasa. Rentang usia yang dapat diberikan vaksin ini adalah diantara usia 6 hingga 45 tahun.
tisida.
Demam berdarah dengue yang terjadi bisa mencapai 40*C. apabila dilakukan pencatatan suhu harian, gambaran karakteristik demamnya seperti pelana kuda. Siklus ini terbagi menjadi tiga fase, yaitu fase demam tinggi 40 derajat celcius, fase kritis 30 derajat celcius, dan fase penyembuhan
Gejala DBD dapat berupa demam, dapat disertai bintik ruam kemerahan, nyeri pada otot dan sendi, dapat nyeri di belakang mata, nyeri perut, hilangnya selera makan, mual dan muntah, sakit kepala, dapat disertai perdarahan seperti mimisan dan juga perdarahan pada gusi, dan dapat juga disertai nyeri pada tenggorokan.
Penyakit demam berdarah tidak dapat dianggap remeh, karena pada penderitanya dapat terjadi keadaan syok, dimana tekanan darah, nadi, dan kesadaran dapat menurun secara drastis hingga kematian. Segera periksakan ke dokter apabila Anda atau keluarga Anda mengalami gejala yang mengarah ke demam berdarah. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dari pemeriksaan fisik hingga pemeriksaan penunjang yang diperlukan.
Upaya pencegahan memang lebih baik dilakukan sebelum upaya pengobatan ketika sudah terlanjur jatuh sakit. Salah satu upaya pencegahan demam berdarah selain 4M adalah vaksinasi dengue. Pemberian vaksin dengue yang terbaru ini tidak memerlukan pemeriksaan skrining serologi imunoglobulin terlebih dahulu, vaksin ini dapat diberikan kepada individu yang memiliki indikasi usia 6 tahun sampai dengan 45 tahun. Pencegahan vaksin ini untuk mencegah ke-4 serotipe virus dengue.
Vaksin ini diberikan dengan 2x pemberian, jeda penyuntikkan antara dosis pertama dan dosis kedua adalah 3 bulan.
Mereka yang tidak dapat diberikan vaksin ini adalah yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap vaksin dengue sebelumnya, individu yang memiliki penyakit defisiensi imun bawaan, atau akibat kondisi medis tertentu, termasuk individu yang sedang dalam pengobatan terapi imunosupresif seperti kemoterapi ataupun kortikosteroid sistemik dosis tinggi, individu dengan infeksi HIV simptomatik dan asimptomatik, dan gangguan fungsi kekebalan tubuh serta ibu hamil – menyusui juga tidak dapat diberikan vaksin ini.
Efikasi vaksin ini dapat mencegah kejadian dengue yang terkonfirmasi sebesar 80.2%, dan mengurangi angka kasus rawat inap karena dengue yang terkonfirmasi sebesar 90.4%. Efek samping yang mungkin terjadi umumnya dapat ditoleransi dengan baik seperti nyeri dan kemerahan di tempat suntikan, demam, sakit kepala, dan mialgia. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter Anda sebelum melakukan vaksinasi dengue.
Mari kita cegah demam berdarah dengue (DBD) dengan melakukan 4M + Vaksinasi.
Pesan Layanan Vaksinasi Dengue
Referensi
Kemenkes: 710 Kasus Denuge di Indonesia Mengawali 2023. https://megapolitan.antaranews.com/berita/229527/kemenkes-710-kasus-dengue-di-indonesia-mengawali-2023
Siklus Pelana Kuda DBD. https://surakarta.go.id/?p=27106#:~:text=Siklus%20pelana%20kuda%20merupakan%20sebutan,derajat%20celcius%2C%20dan%20fase%20penyembuhan.
Efikasi dan Prediksa Harga Vaksin Dengue untuk Anak 6 Tahun Keatas. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230102123419-255-894984/efikasi-dan-prediksi-harga-vaksin-dengue-untuk-anak-6-tahun-ke-atas.