021-2928-5796
admin@dewamedika.com
Artikel
18 Jul 2023

Vertigo bisa disebabkan oleh kelainan di dalam telinga ?

Vertigo merupakan kumpulan gejala atau sindrom yang terjadi akibat gangguan keseimbangan pada sistem vestibular ataupun gangguan pada sistem sara pusat. Vertigo ditemukan dalam bentuk keluhan berupa rasa berputar, atau rasa bergerak dari lingkungan sekitar namun kadang ditemukan keluhan berupa rasa didorong atau ditarik menjauh bidang vertikal.

Vertigo bisa disebabkan oleh kelainan di dalam telinga, di dalam saraf yang menghubungkan telinga dengan otak dan di dalam otaknya sendiri. Vertigo juga bisa berhubungan dengan kelainan penglihatan atau perubahan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba.

Penyakit vertigo dapat berlangsung beberapa detik, menit hingga beberapa jam, tergantung dari penyebab, jenis serta lama durasi. Gejala yang muncul dapat menurunkan kenyamanan dan produktivitas kerja pasien. Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar atau penderita merasakan seolah-olah benda di sekitarnya bergerak atau berputar.

Diagnosis

Diagnosis vertigo meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Sebelum memulai pengobatan, harus ditentukan sifat dan penyebab dari vertigo.
- Gerakan mata yang abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi telinga bagian dalam atau saraf yang menghubungkannya dengan otak. Nistagmus adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah. Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosa. Nistagmus bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita secara tiba-tiba atau meneteskan air dingin ke dalam telinga.
- Untuk menguji keseimbangan, penderita diminta berdiri dan kemudian berjalan dalam satu garis lurus, awalnya dengan mata terbuka, kemudian dengan mata tertutup.
- Tes pendengaran.
- CT scan, MRI kepala, dsb.

Pengobatan vertigo

pengobatan vertigo tergantung pada penyebabnya. Tatalaksana vertigo terbagi dalam non farmakologi, farmakologi dan operasi. Untuk tatalaksana farmakologi perlu pemeriksaan dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai. Sedangkan tatalaksana non farmakologi terdapat lima jenis manuver yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Manuver-manuver tersebut diantaranya manuver Epley, manuver Semont, manuver Lempert, Forced Prolonged Position, dan Brandt-Daroff exercise.

 

Jika kamu memiliki keluhan, segeralah konsultasikan kepada dokter agar dilakukan pemeriksaan secara langsung.

 

Artikel : dr. Amanda Hakim

Sumber:

  • http://juke.kedokteran.unila.ac.id
  • http://jurnal.unpad.ac.id
  • https://www.ubb.ac.id/index.php?page=artikel_ubb&&id=13
  • www.medicastore.com 2004