Gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Paramyxovirus. Gondongan biasanya dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, dan kehilangan nafsu makan. Kemudian, sebagian besar orang akan mengalami pembengkakan pada kelenjar ludah mereka (sering disebut sebagai parotitis ketika kelenjar parotis, di depan dan di bawah telinga, membengkak). Inilah yang menyebabkan pipi bengkak dan rahang yang lembut dan bengkak.
Gondongan adalah infeksi yang sangat menular dengan kemampuan Reproduction number (R0) 10-12 pada populasi yang rentan, yang artinya apabila ada 1 orang yang terinfeksi Paramyxovirus dalam dirinya, ia dapat menularkan kepada 10-12 orang lain disekitarnya. Sebelum adanya vaksinasi MMR rutin, 95% orang dewasa memiliki bukti secara serologis telah terinfeksi Paramyxovirus, dan wabah musiman biasa terjadi setiap 2-5 tahun sekali, terutama bila menyerang anak-anak. Penularannya dapat melalui sekresi pernapasan, kontak langsung dengan air liur yang terkontaminasi dan mungkin bisa juga melalui urin.
Gondongan dapat dicegah dengan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella). Vaksin ini melindungi dari tiga penyakit: campak, gondongan, dan rubella. CDC merekomendasikan anak-anak untuk mendapatkan dua dosis vaksin MMR, dimulai dengan dosis pertama pada usia 12 hingga 15 bulan, dan dosis kedua pada usia 4 hingga 6 tahun. Tidak hanya anak-anak saja, remaja dan orang dewasa juga perlu mendapatkan vaksinasi MMR 2 kali pemberian dengan selang waktu minimal 28 hari atau 1 bulan. Apabila Anda belum pernah mendapatkan vaksin MMR hingga usia dewasa, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter vaksinator Anda.
Vaksin MMR sangat aman dan efektif. Komponen gondongan dari vaksin MMR sekitar 88% efektif (kisaran: 32-95%) ketika seseorang mendapatkan dua dosis; satu dosis sekitar 78% efektif (kisaran: 49%-92%).
Anak-anak juga dapat memperoleh vaksin MMRV (Measles, Mumps, Rubella, Varicella), yang melindungi dari campak, gondong, rubella, serta mencegah dari penyakit varicella (cacar air). Vaksin ini hanya dilisensikan untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 bulan hingga 12 tahun. Cakupan vaksinasi yang tinggi membantu membatasi ukuran, durasi, dan penyebaran wabah gondongan.
Selain dapat mencegah campak, gondongan, dan rubella, vaksin MMR juga dapat mencegah orchitis. Orchitis adalah penyakit yang ditandai dengan reaksi peradangan akut pada testis akibat infeksi. Sebagian besar kasus dikaitkan dengan infeksi Paramyxovirus; namun, virus dan bakteri lain juga dapat menyebabkan orchitis. Gejala orchitis biasanya muncul beberapa hari setelah parotitis adalah testis yang membesar karena peradangan. Lebih baik mencegah dengan melakukan vaksinasi sebelum gejala tersebut muncul.
Sebelum melakukan vaksinasi MMR atau MMRV sebaiknya Anda berkonsultasi dan melakukan skrining ke dokter vaksinator Anda. karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Konsultasikan kepada dokter vaksinator Anda untuk melakukan vaksinasi MMR
Klinik Dewa Medika Menyediakan Vaksinasi lengkap untuk anak dan Dewasa, Vaksinasi MMR atau MMRV juga tersedia di klinik dewa medika semua cabang. Jakarta | Bekasi | Bogor
Artikel Oleh : dr. H. Panji Irawan
Sumber :